Rabu, 17 Mei 2017

Menyimpan buku kerja Anda

.

Menyimpan buku kerja Anda

Di mana pun Anda ingin menyimpan buku kerja (di komputer atau di web, misalnya), Anda melakukan semua penyimpanan pada tab File.
Saat akan menggunakan Simpan atau menekan Ctrl+S untuk menyimpan buku kerja yang sudah ada di lokasinya saat ini, Anda perlu menggunakan Simpan Sebagai untuk menyimpan buku kerja untuk pertama kalinya, di lokasi berbeda, atau untuk membuat salinan buku kerja Anda di lokasi yang sama atau lokasi lainnya. Berikut caranya:
  1. Klik File > Simpan Sebagai.
    Opsi Simpan Sebagai pada tab File
  2. Di bawah Simpan Sebagai, pilih tempat di mana Anda ingin menyimpan buku kerja. Misalnya, untuk menyimpan ke desktop atau dalam folder di komputer, klik Komputer.
    Memilih opsi Lokasi
    Tips: Jika Anda ingin menyimpan ke lokasi OneDrive, klik OneDrive, lalu daftar (atau masuk). Untuk menambahkan tempat Anda di awan, seperti lokasi Office 365SharePoint atau OneDrive, klik Tambahkan tempat.
  3. Klik Telusuri untuk mencari lokasi yang Anda inginkan dalam folder Dokumen Anda.
    Untuk memilih lokasi lain di komputer Anda, klik Desktop, lalu pilih tempat sesuai dengan yang Anda inginkan untuk menyimpan buku kerja.
  4. Dalam kotak Nama file, masukkan nama untuk buku kerja baru Anda. Masukkan nama yang berbeda jika Anda sedang membuat salinan dari buku kerja yang sudah ada.
    Kotak dialog Simpan Sebagai
  5. Untuk menyimpan buku kerja dalam format file lain (seperti .xls atau .txt), dalam daftar Simpan sebagai tipe (di bawah kotak Nama file), pilih format yang Anda inginkan.
  6. Klik Simpan.

Sematkan lokasi penyimpanan favorit Anda

Setelah selesai menyimpan buku kerja, Anda dapat “menyematkan” lokasi tempat Anda menyimpan. Ini akan membuat lokasi tersebut tersedia sehingga Anda dapat menggunakannya lagi untuk menyimpan buku kerja lain. Jika Anda cenderung sering menyimpan sesuatu ke folder atau lokasi yang sama, ini bisa sangat menghemat waktu! Anda dapat menyematkan lokasi sebanyak yang Anda mau.
  1. Klik File > Simpan Sebagai.
  2. Di bawah Simpan Sebagai, pilih tempat terakhir kali Anda menyimpan buku kerja. Misalnya, jika terakhir kali Anda menyimpan buku kerja ke folder Dokumen di komputer, dan Anda ingin menyematkan lokasi itu, klik Komputer.
  3. Di bawah Folder terbaru di sebelah kanan, tunjuk lokasi tempat Anda ingin menyematkan. Gambar jarum semat Tombol jarum semat akan muncul di sebelah kanan.
    Gunakan ikon jarum semat untuk menyematkan lokasi penyimpanan favorit Anda
  4. Klik gambar untuk menyematkan folder itu. Gambar sekarang terlihat sudah disematkan Ikon jarum semat yang sudah disematkan . Setiap kali Anda menyimpan buku kerja, lokasi ini akan muncul di atas daftar di bawah Folder terbaru.
    Tips: Untuk melepaskan semat lokasi, klik saja gambar jarum semat Ikon jarum semat yang sudah disematkan yang sudah disematkan

Mengaktifkan PemulihanOtomatis

Secara otomatis Excel menyimpan buku kerja Anda saat Anda mengerjakannya, untuk berjaga-jaga kalau sesuatu terjadi, seperti listrik padam. Ini disebut PemulihanOtomatis. Ini tidak sama dengan seperti Anda menyimpan buku kerja, jadi jangan tergoda untuk mengandalkan PemulihanOtomatis. Sering-seringlah menyimpan buku kerja Anda. Tapi PemulihanOtomatis merupakan cara yang baik untuk membuat cadangan, untuk berjaga-jaga kalau sesuatu terjadi.
Pastikan PemulihanOtomatis aktif:
  1. Klik File > Opsi.
  2. Dalam kotak dialog Opsi Excel, klik Simpan.
    Opsi Menyimpan di Opsi Excel
  3. Di bawah Simpan buku kerja, pastikanSimpan informasi PemulihanOtomatis setiap n menit dicentang.
  4. Atur menitnya sesuai dengan seberapa sering Anda ingin Excel membuat cadangan pekerjaan Anda, lalu klik OK.

Cara Menghitung Bilangan Pangkat dan Akar pada Microsoft Excel


Ada beberapa cara mempangkatkan bilangan dalam Ms.Excel :
1. Dengan menggunakan tanda ^
    Caranya :
  • Ketik angka pertama (sebagai bilangan pokok) mis.A
  • Ketik angka kedua (besarnya pangkat) mis.B
  • Lakukan operasi =A^B di sel hasil perpangkatan
   Perhatikan gambar berikut :

2. Dengan menggunakan rumus POWER
    Caranya :
  • Ketik angka pertama (bilangan pokok) mis.A
  • Ketik angka kedua (besarnya pangkat) mis.B
  • Lakukan operasi berikut di sel hasil : =POWER(A,B)
   Perhatikan gambar berikut :
3. Dengan menggunakan rumus Natural Logarithm  
    Cara ini adalah perpaduan antara rumus EXP dan LN pada angka yang dipangkatkan. 
    Caranya :
  • Ketik bilangan pokok dan bilangan pangkat
  • Lakukan operasi berikut pada daerah hasil : =EXP(A*LN(B)) 
          dengan A=Angka Pangkat dan B=Angka Pokok. Perhatikan gambar dibawah ini :
AKAR

Cara mengakarkan bilangan dalam Ms.Excel dapat menggunakan beberapa cara :
1. Dengan menggunakan rumus SQRT
    Rumus SQRT khusus digunakan untuk persoalan penarikan akar pangkat dua/
    akar kuadrat.
    Caranya yaitu dengan langsung mengetikkan rumus berikut ke daerah hasil : 
    =SQRT(bilangan)
    Perhatikan gambar berikut :
2. Dengan menggunakan rumus ABS
    Rumus ABS digunakan untuk penarikan akar pangkat lebih dari dua, misalnya 
    akar pangkat tiga, akar pangkat 4, dst. Caranya yaitu dengan mengetikkan rumus:  
    =ABS(A)^(1/B)
    dimana A=Bilangan Pokok dan B=Bilangan Pangkat
    Contohnya; =ABS(8)^(1/3) yang berarti akar pangkat 3 dari 8

Surat Elektronik ( Email )

Surat Elektronik ( Email )

Ø Surat Elektronik
A.     Pengertian surat elektronik (email)
Email adalah fasilitas di internet untuk keperluan surat menyurat. Sebagaimana layaknya kegiatan surat-menyurat melalui jasa pos, email mampu menangani jasa pengiriman berita dan dokumen dalam bentuk data elektronik (file), termasuk jasa e-card (kartu ucapan elektronik). Untuk memanfaatkan fasilitas email, sebelumnya harus memiliki sebuah alamat email, yang lazim disebut email address atau email account. Account email dapat diperoleh dari sebuah situs penyedia fasilitas email. Hingga saat ini, fasilitas e-mail banyak disediakan secara gratis oleh situs-situs internetlokal dan internasional (tidak dibedakan fungsinya).
Bentuk umum sebuah alamat email adalah sebagai berikut:
nama@situs.com
• nama : identitas alamat pemilik email (login nama atau user id).
• @ : dibaca at (artinya di).
situs.com : alamat situs penyedia fasilitas email.
Kode akhiran situs (seperti .com atau .net) menyesuaikan kategori yang dimiliki situs penyedia fasilitas email tersebut. Sebagai contoh : yopi@telkom.net Dibaca “e-mail si Yopi di telkom.net”(Yopi memanfaatkan layanan situs dari telkom.net). Bisa saja seseorang dengan nama yang sama memiliki alamat e-mail lebih dari satu, baik pada situs penyedia e-mail yang sama maupun yang berlainan. Misalnya untuk mempermudah pengelolaan surat, dibua satu alamat e-mail untuk surat-surat pribadi dan satu alamat e-mail untuk urusan bisnis. Jika digunakan fasilitas e-mail dari situs yang sama, maka identitaas nama kedua e-mail hrs dibedakan, contoh:
• anda01@telkom.net untuk urusan pribadi.
• anda02@telkom.net atau anda01@yahoo.com untuk urusan bisnis.
Meskipun demikian, untuk alamat e-mail pribadi, sebaiknya cukup dimiliki satu atau dua saja karena jika terlalu banyak menjadi tidak efisien dan akan membuat repot sendiri untuk mengingat dan mengelolanya.
B.     Latar Belakang Digunakannya Email
Dalam dunia nyata pada umumnya, kita sering menggunakan surat untuk mengabarkan suatu berita. Namun kekurangan media surat adalah lamanya waktu yang dibutuhkan dari pengirim ke penerima. Masalah ini dapat dipecahkan dengan menggunakan media telepon. Namun sayangnya jika menggunakan telepon untuk jarak penelepon dan penerima telepon yang cukup jauh, biasanya memerlukan biaya yang tidak murah, karena menggunakan SLJJ atau SLI (Sambungan Langsung Internasional). Oleh karena itu diperlukan media lain yang dapat membantu mengatasi kendala waktu, jarak dan biaya ini.
Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan email (electronic mail). Email merupakan suatu solusi yang cukup murah, dapat diakses dari mana saja, dan jarang mengalami keterlambatan pengiriman, karena secara umum (jika tidak ada masalah) biasanya email dapat dikirimkan paling lama dalam waktu 5 menit saja. Namun bukan berarti dengan menggunakan email tidak akan ada masalah yang terjadi. Tabel 1 menyajikan kelebihan dan kekurangan menggunakan surat, telepon, maupun email.
C.     Sejarah Penggunaan Email
Email yang pertama kali dikirim dilakukan oleh seorang engineer bernama Ray Tomlinson. pada tahun 1971. Sebelumnya, orang hanya dapat mengirimkan pesan kepada orang lain pada mesin yang sama. Dengan menggunakan teknologi baru ini, Tomlinson berhasil mengirimkan pesan ke mesin komputer yang lain dengan menggunakan tanda @ sebagai tujuan mesin penerima email. Email tidaklah lebih dari pesan teks sederhana (text message). Pesan dikirimkan dari sebuah mesin (misalnya A) ke mesin lainnya (misalnya B), dan orang lain membaca pesan yang dikirim dari komputer A di komputer B. Walaupun sekarang ini email dapat ditambahkan attachment, pada dasarnya email juga tetap merupakan sebuah pesan teks sederhana. Mengapa begitu? Hal ini akan kita bahas nanti.
Kehidupan yang modern menuntut pertukaran informasi yang semakin cepat, dahulu kala kita cukup dengan berkirim surat saja, lalu dipercepat dengan hadirnya teknologi sms. Namun sms memiliki keterbatasan pada jumlah karakter yang dapat dituliskan dan tidak dapat melampirkan gambar ataupun audio visual.
Saat ini cara manusia dalam bertukar informasi secara tertulis telah mengalami evolusi yang sangat signifikan, surat pun sudah bertransformasi menjadi elektronik (email), setiap hari semakin banyak orang yang mengunakan email sebagai media berkirim surat secara cepat karena didukung pula dengan teknologi perangkat bergerak yang mayoritas sudah dioptimalkan untuk mengirim dan menerima email.
Sekitar tahun 1998, apabila seseorang ingin mengirim email atau membaca email maka harus menggunakan sebuah perangkat computer dan harus terhubung ke internet. Yang notabene saat itu tidak banyak pilihan provider internet yang dapat digunakan dan harus dibayar dengan biaya yang sangat mahal. Namun pada masa kini kita tidak perlu lagi harus terpaku pada sebuah perangkat computer untuk dapat mengirim dan menerima email, karena sudah semakin banyak perangkat bergerak yang dapat digunakan dan terhubung dengan internet yang harganya semakin terjangkau (meskipun kualitasnya masih jauh dari yang dapat diharapkan).
Pernahkan anda terpikir bagaimana cara kerja email tersebut sehingga kita bisa berkirim surat secara elektronik dengan orang lain yang bahkan ada di luar negeri, namun dapat terkirim dengan sangat cepat.
Berikut penjelasan singkatnya :
Pengirim menggunakan Mail User Agent (MUA) untuk menulis  email. Sebuah MUA yang sering disebut sebagai mail client, adalah program yang memungkinkan pengguna untuk membuat,mengirim dan menerima email.
Email dikirim ke Mail Transfer Agent ( MTA ) yang bertanggung jawab untuk mengirimkan Email ke receipient MTA. Sebuah MTA transfer mail antar computer melalui protocol SMTP. Postfix, Sendmail, Exim dan Qmail adalah contoh dari sebuah MTA.
Penerima MTA menerima Email dan dibagikan pada Agen pengiriman Mail ( Mail Delivery Agent ). Sebuah MDA pengelola kotak pengguna dan untuk menangani pengiriman Email ke MUA baik menggunakan POP atau IMAP Protokol.
       POP (Post Office Protocol)
Meskipun kebanyakan mail client mempunyai pilihan untukTinggalkan salinan di server, POP biasanya digunakan untuk men-download semua pesan dari kotak surat, menyimpannya pada PC pengguna sebagai pesan baru dan menghapusnya dari server.
–           IMAP (Internet Message Access Protocol)
Memungkinkan pengguna untuk melihat kotak surat mereka pada server dan menghapus mail hanya ketika diberitahu untuk melakukannya.
Penerima atau pengguna email dapat menggunakan Mail User Agent untuk memeriksa dan mengambil pesan dari Mail Delivery Agent, misalnya microsoft outlook atau thunderbird dan banyak lagi aplikasi lainnya.
Sejarah Surat Elektronik ( Email )
Di antara sekian banyak penggunanya, mungkin masih banyak yang belum mengetahui sejak kapan email digunakan dan siapa orang pertama yang menciptakannya. Berikut akan dipaparkan sepintas sejarah awal terciptanya email beserta seluk beluknya.
Semuanya bermula pada tahun 1968 di sebuah perusahaan yang bernama Olt Break and Newman (BBN). Perusahaan ini dikontrak oleh Departemen Pertahanan AS untuk menciptakan sesuatu yang disebut ARPANET, yang kemudian berubah menjadi internet. ARPANET merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network, dan bertujuan untuk menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan pendidikan satu sama lain.
Pada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson ditugaskan dalam proyek yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru, karena sebenarnya program tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan standar masa kini, program tersebut bisa dikatakan lebih dari primitif. Apa yang dilakukan program tersebut hanyalah memungkinkan pengguna pada mesin yang sama dapat saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna dapat membuat dokumen teks yang kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat pada mesin yang sama.
Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah ‘e-mail’. Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah “QWERTYUIOP”.
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ‘ @ ‘ sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti “at” atau “pada”.
Salah satu program email pertama yang terbesar yang dapat digunakan oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali ditulis pada tahun 1988 oleh Steve Dorner. Pada saat itu ia adalah seorang karyawan di University of Illinois.
Eudora diambil dari nama almarhum Eudora Welty, seorang penulis dari Amerika. Eudora adalah client email pertama yang menyediakan antarmuka grafis. Pada saat pertama muncul email ini bersifat gratis, meskipun kemudian setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk professional.
Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah raja selama beberapa tahun, kemudian dengan cepat digantikan oleh client email dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua client email tersebut menjadi popular tidak hanya karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena mereka disediakan secara cuma-cuma dengan web browser.

Pengaruh Internet Terhadap Pembangunan Karakter Bangsa

Pengaruh Internet Terhadap Pembangunan Karakter Bangsa


Karakter adalah sekumpulan kualitas yang membedakan seseorang dari yang lainnya. Menurut American Dictionary of the English Language, karakter adalah kualitas kualitas yang teguh dan khusus yang dibangun dalam kehidupan seseorang yang menentukan responsnya tanpa dipengaruhi kondisi kondisi yang ada. Karakter dari individu diabngun dan berkembang dan sangat dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti pendidikan, lingkungan, keturunan, kebiasaan, dan lain lain.
Karakter baik yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sebuah modal besar untuk membangun dan memajukan bangsa. Maka, karakter baik yang dimiliki bangsa harus tetap dipelihara oleh setiap generasi, termasuk generasi muda dan kemudian harus diwariskan kepada generasi berikutnya.
Dengan terbentuknya generasi muda yang mempunyai karakter kebangsaan yang kuat, mandiri dan cerdas dengan kemampuan memanfaatkan teknologi informasi secara baik dan benar akan membawa bangsa Indonesia duduk sama rendah berdiri sama tinggi sejajar dengan negara lain.
Pada perkembangan zaman yang semakin modern, saat ini banyak orang yang menggunakan Internet. Internet adalah kumpulan jaringan jaringan komputer yang saling terhubung.  DI internet sangat mudah bagi kita untuk mencari sesuatu yang dicari. Di dalam internet pula, terdapat sisi negatif dan sisi positif dalam penggunaannya, dan itu sangat mempengaruhi perkembangan dan pembangunan bangsa indonesia masa kini.
Internet ibarat dunia luas tak berbatas tak ada filter dari pemilik informasi untuk menguji kualitas informasi, tidak ada pertanggung jawaban yang jelas, jauh berbeda dengan media cetak dan TV ketika menyampaikan informasi harus melalui reporter, koreksi redaktur dan kebijakan perusahaan.
Pada internet, terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi Karakter bangsa Indonesia masa kini, yaitu :
Dampak Positif Internet :
Informasi dan Pengetahuan Yang Tak Terbatas
Internet menyediakan sumber informasi yang tak terbatas selama 7 x 24 jam setiap waktu.
Internet Sebagai Bisnis
Pebisnis internet sukses mengakui bahwa dengan menjalankan bisnis diinternet lebih minim modal bahkan tanpa modal sekalipun dengan ceruk pasar yang lebih luas dibandingkan usaha didunia nyata. Beberapa potensi di internet yang bisa dijadikan ladang bisnis adalah: berjualan produk atau jasa secara online, iklan, afiliasi, dll.
Internet Sebagai Hiburan
internet dengan tujuan untuk mencari hiburan sebagai wadah untuk melepas stress mereka dari aktivitas sehari – hari.
Biaya Pengetahuan Yang Murah
internet menyediakan akses informasi yang murah dengan segala ketidakterbatasan sumber berita dan informasi yang bisa anda dapatkan.
Internet Sebagai Sarana Komunikasi Efisien
Setelah internet muncul, komunikasi yang dapat dijangkau jauh lebih efisien dan praktis dengan keberadaan fungsi email, chatting, hingga voice chat yang menjangkau hingga ke seluruh dunia dengan biaya yang jauh lebih murah.
Internet Memungkinkan Anda Untuk Mengenal Orang dari Segala Penjuru Dunia
Dengan berkembangnya situs jejaring sosial, forum, blog  di internet sangat memungkinkan anda untuk mengenal orang dari segala suku bangsa dan negara dengan mudah meskipun tanpa harus bertemu secara fisik.
Internet Sebagai Keperluan Darurat
etika keluarga anda tiba – tiba meminta anda untuk mengirimkan uang untuk keperluan darurat pada saat anda sedang liburan ke daerah yang tak terjangkau oleh mesin ATM dsb, anda dapat melakukan transfer uang melalui Internet Banking. Untuk beberapa keperluan, internet dapat membantu pengguna untuk keperluan yang cukup mendesak.
Dampak Negatif Internet
Informasi Yang Tak Terfilter
Sebagai wadah yang menyediakan akses informasi yang tak terbatas membuat informasi yang tersedia di internet berbaur antara informasi yang bermanfaat dan tidak membawa manfaat.
Internet Menyebabkan Kecenderungan
Kecenderungan akan internet dapat membuat orang menjadi lupa waktu serta menjadi malas. Tidak heran dewasa ini banyak sekali cafe internet ataupun warnet yang memasang tarif internet murah untuk penggunaan selama beberapa jam secara langsung.
Dampak Buruk Bagi Kesehatan
Banyak sekali orang yang tidak menyadari, terutama bagi mereka yang duduk berlama – lama menggunakan komputer dan internet dapat membawa dampak buruk terhadap kesehatan mereka, terutama jantung, otot dan aliran darah pada tubuh.
Dampak Buruk Bagi Mata
Dengan kecenderungan berlama – lama didepan komputer akan mengakibatkan menurunnya jaringan pada syaraf penglihatan.
Keterbatasan Pergaulan Sosial
Kecenderungan yang berat pada internet dapat berakibat pada keterbatasan pergaulan sosial secara fisik.
Kejahatan dan Penipuan
Salah satu dampak negatif internet adalah sebagai wadah untuk berbuat kejahatan dan penipuan secara terselubung.
Kebebasan Yang Berlebihan
Dengan perkembangan internet yang ditunjang oleh peralatannya saat ini memungkinkan pengguna untuk memperkaya komunikasi menjadi lebih interaktif dan canggih.
Dengan beberapa dampak positif dan negatif internet ada baiknya agar kita dapat memaksimalkan sumber daya yang membawa manfaat bagi kita serta membuang jauh hal – hal yang dapat merugikan bagi kita dan masa depan kita. Karena internet dapat membantu kita sekaligus merugikan kita, membuat kita menjadi orang cerdas juga sebaliknya.
Maka, untuk membuat karakter bangsa Indonesia yang baik, kita perlu berhati hati dan teliti, juga memikirkan dampak yang akan terjadi sebelum kita melalukan hal yang akan diperbuat. Tidak lupa juga agar tidak terbawa bawa dengan hal yang akan merugikan kita.

Komentar

Entri Populer

Gambar

Berbagai Tipe Koneksi ke Internet

Berbagai Tipe Koneksi ke Internet

4 komentar
 
Berbagai cara bisa kita lakukan untuk dapat terhubung ke internet, diataranya :
1.      1.  Jaringan Komputer (LAN)
Mengakses internet menggunakan jaringan LAN adalah menghubungkan komputer ke internet melalui sebuah server jaringan lokal yang terhubung ke internet.
Keuntungan melakukan akses internet melalui LAN adalah biaya untuk akses internet lebih murah. Hal ini disebabkan karena kita menggunakan komputer banyak sekali pakai dalam satu jaringan.
Kelemahan akses internet melalui lan adalah, jika sedang melakukan akses yang banyak, akses akan lambat, terlebih jika bandwidth terbatas.

2.   2.     Saluran Telepon Langsung
Bila kita menggunakan layanan koneksi internet menggunakan dila-up, selain membayar biaya langsung ke ISP, kita juga harus membayar biaya pulsa telepon yang kita gunakan setiap kali kita mengakses internet.

3.      3.  Teknologi ADSL
Teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)  memungkinkan saluran telepon biasa digunakan untuk melewatkan sinyal digital dengan kecepatan tinggi untuk mengirimkan data. Hal ini memungkinkan kita bisa mengakses internet dengan kecepatan tinggi melalui saluran telepon.
Kelebihan ADSL dibandingkan koneksi dial-up adalah, koneksi tidak akan terganggu meskipun ada telepon masuk dan keluar.

4.    4   Jaringan TV Kabel
Kelebihan mengakses internet melalui TV kabel adalah, kita bisa mengakses internet tanpa terganggu dengan telepon.
Kelemahannya adalah, saat ini hanya tersedia di kota kota besar, dan tidak semua daerah bisa mengakses tv kabel

 
5.     5  GPRS ( General Packet Radio Service )
Adalah teknologi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan gelombang radio. GPRS merupakan teknologi komunikasi nirkabel generasi dua setengah (2,5G) yang merupakan perkembangan dari teknologi GSM (2G).
Keuntungan GPRS adalah, kita bisa mengakses internet dimana saja, selagi jaringan GPRS masih tersedia.
Kelemahannya adalah untuk mendapatkan akses internet secara mobile, kita harus melakukan setting di telepon selular kita.

6.     6  WiFi
Wifi adalah singkatan dari Wireles Fidelity. Wifi adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data.  Frekuensi yang digunakan Wifi berada pada spektrum 2,4 GHz.
Ada tiga komponen yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot, yaitu :
·         Access Point (Titik Akses)
·         Access Controller
·         Internet Link

7.       Wireless Broadband
Dibandingkan dengan Wifi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik poinnya dengan kecepatan akses 512 kbps.

8.     7  3G
Layanan 3G dapat diperoleh melalui operator GSM maupun CDMA.
Kelebihan dari akses internet dengan 3G adalah, bandwidth yang lebar, dapat didukung dengan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)

9.       8 Satelite VSAT,
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun  termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
- kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
- biaya  fix rate bulanan by speed for unlimited use.
- lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.

10.  9  Fiber Optic,
Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic [ kabel yang kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya ] yang tersambung antara provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti Banking, Securitas, dll.
- kecepatannya hingga 1Gb mmm Manteeep booo [ buat main game no lag anymore hehe ]
- biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
- lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan [ maksudnya dibicarakan gitu nanti ditarik kabelnya

Internet service provider

  1. Internet service provider

    From Wikipedia, the free encyclopedia
    Internet connectivity options from end-user to tier 3/2 ISPs
    An Internet service provider (ISP) is an organization that provides services accessing and using the Internet. Internet service providers may be organized in various forms, such as commercial, community-owned, non-profit, or otherwise privately owned.
    Internet services typically provided by ISPs include Internet access, Internet transit, domain name registration, web hosting, Usenet service and colocation.
    Local ISP in Manhattan installing fiber for provisioning Internet access

    Contents

    History

    The Internet was developed as a network between government research laboratories and participating departments of universities. By the late 1980s, a process was set in place towards public, commercial use of the Internet. The remaining restrictions were removed by 1995, 4 years after the introduction of the World Wide Web.[1]
    In 1989, the first ISPs were established in Australia[2] and the United States. In Brookline, Massachusetts, The World became the first commercial ISP in the US. Its first customer was served in November 1989.[3]
    On 23 April 2014, the U.S. Federal Communications Commission (FCC) was reported to be considering a new rule that will permit ISPs to offer content providers a faster track to send content, thus reversing their earlier net neutrality position.[4][5][6] A possible solution to net neutrality concerns may be municipal broadband, according to Professor Susan Crawford, a legal and technology expert at Harvard Law School.[7] On 15 May 2014, the FCC decided to consider two options regarding Internet services: first, permit fast and slow broadband lanes, thereby compromising net neutrality; and second, reclassify broadband as a telecommunication service, thereby preserving net neutrality.[8][9] On 10 November 2014, President Barack Obama recommended that the FCC reclassify broadband Internet service as a telecommunications service in order to preserve net neutrality.[10][11][12] On 16 January 2015, Republicans presented legislation, in the form of a U.S. Congress H.R. discussion draft bill, that makes concessions to net neutrality but prohibits the FCC from accomplishing the goal or enacting any further regulation affecting Internet service providers.[13][14] On 31 January 2015, AP News reported that the FCC will present the notion of applying ("with some caveats") Title II (common carrier) of the Communications Act of 1934 to the internet in a vote expected on 26 February 2015.[15][16][17][18][19] Adoption of this notion would reclassify internet service from one of information to one of the telecommunications[20] and, according to Tom Wheeler, chairman of the FCC, ensure net neutrality.[21][22] The FCC is expected to enforce net neutrality in its vote, according to the New York Times.[23][24]
    On 26 February 2015, the FCC ruled in favor of net neutrality by adopting Title II (common carrier) of the Communications Act of 1934 and Section 706 in the Telecommunications Act of 1996 to the Internet.[25][26][27] The FCC Chairman, Tom Wheeler, commented, "This is no more a plan to regulate the Internet than the First Amendment is a plan to regulate free speech. They both stand for the same concept."[28]
    On 12 March 2015, the FCC released the specific details of the net neutrality rules.[29][30][31] On 13 April 2015, the FCC published the final rule on its new "Net Neutrality" regulations.[32][33]

    Classifications

    Access providers ISP

    ISPs provide Internet access, employing a range of technologies to connect users to their network.[34] Available technologies have ranged from computer modems with acoustic couplers to telephone lines, to television cable (CATV), wireless Ethernet (wi-fi), and fiber optics.
    For users and small businesses, traditional options include copper wires to provide dial-up, DSL, typically asymmetric digital subscriber line (ADSL), cable modem or Integrated Services Digital Network (ISDN) (typically basic rate interface). Using fiber-optics to end users is called Fiber To The Home or similar names.[35]
    For customers with more demanding requirements (such as medium-to-large businesses, or other ISPs) can use higher-speed DSL (such as single-pair high-speed digital subscriber line), Ethernet, metropolitan Ethernet, gigabit Ethernet, Frame Relay, ISDN Primary Rate Interface, ATM (Asynchronous Transfer Mode) and synchronous optical networking (SONET).[36]
    Wireless access is another option, including cellular and satellite Internet access.

    Mailbox providers

    A mailbox provider is an organization that provides services for hosting electronic mail domains with access to storage for mail boxes. It provides email servers to send, receive, accept, and store email for end users or other organizations.
    Many mailbox providers are also access providers,[37] while others are not (e.g., Yahoo! Mail, Outlook.com, Gmail, AOL Mail, Po box). The definition given in RFC 6650 covers email hosting services, as well as the relevant department of companies, universities, organizations, groups, and individuals that manage their mail servers themselves. The task is typically accomplished by implementing Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) and possibly providing access to messages through Internet Message Access Protocol (IMAP), the Post Office Protocol, Webmail, or a proprietary protocol.[38]

    Hosting ISPs

    Internet hosting services provide email, web-hosting, or online storage services. Other services include virtual server, cloud services, or physical server operation.

    Transit ISPs

    Tiers 1 and 2 ISP interconnections
    Just as their customers pay them for Internet access, ISPs themselves pay upstream ISPs for Internet access. An upstream ISP usually has a larger network than the contracting ISP or is able to provide the contracting ISP with access to parts of the Internet the contracting ISP by itself has no access to.[39]
    In the simplest case, a single connection is established to an upstream ISP and is used to transmit data to or from areas of the Internet beyond the home network; this mode of interconnection is often cascaded multiple times until reaching a tier 1 carrier. In reality, the situation is often more complex. ISPs with more than one point of presence (PoP) may have separate connections to an upstream ISP at multiple PoPs, or they may be customers of multiple upstream ISPs and may have connections to each one of them at one or more point of presence.[40] Transit ISPs provide large amounts of bandwidth for connecting hosting ISPs and access ISPs.[41]

    Virtual ISPs

    A virtual ISP (VISP) is an operation that purchases services from another ISP, sometimes called a wholesale ISP in this context,[42] which allow the VISP's customers to access the Internet using services and infrastructure owned and operated by the wholesale ISP. VISPs resemble mobile virtual network operators and competitive local exchange carriers for voice communications.

    Free ISPs

    Free ISPs are Internet service providers that provide service free of charge. Many free ISPs display advertisements while the user is connected; like commercial television, in a sense they are selling the user's attention to the advertiser. Other free ISPs, sometimes called freenets, are run on a nonprofit basis, usually with volunteer staff.[citation needed]

    Wireless ISP

    A wireless Internet service provider (WISP) is an Internet service provider with a network based on wireless networking. Technology may include commonplace Wi-Fi wireless mesh networking, or proprietary equipment designed to operate over open 900 MHz, 2.4 GHz, 4.9, 5.2, 5.4, 5.7, and 5.8 GHz bands or licensed frequencies such as 2.5 GHz (EBS/BRS), 3.65 GHz (NN) and in the UHF band (including the MMDS frequency band) and LMDS.[citation needed]

    Peering

    ISPs may engage in peering, where multiple ISPs interconnect at peering points or Internet exchange points (IXs), allowing routing of data between each network, without charging one another for the data transmitted—data that would otherwise have passed through a third upstream ISP, incurring charges from the upstream ISP.[39]
    ISPs requiring no upstream and having only customers (end customers and/or peer ISPs) are called Tier 1 ISPs.
    Network hardware, software and specifications, as well as the expertise of network management personnel are important in ensuring that data follows the most efficient route, and upstream connections work reliably. A tradeoff between cost and efficiency is possible.[citation needed]

    Law enforcement and intelligence assistance

    Internet service providers in many countries are legally required (e.g., via Communications Assistance for Law Enforcement Act (CALEA) in the U.S.) to allow law enforcement agencies to monitor some or all of the information transmitted by the ISP, or even store the browsing history of users to allow government access if needed (e.g. via the Investigatory Powers Act 2016 in the United Kingdom). Furthermore, in some countries ISPs are subject to monitoring by intelligence agencies. In the U.S., a controversial National Security Agency program known as PRISM provides for broad monitoring of Internet users traffic and has raised concerns about potential violation of the privacy protections in the Fourth Amendment to the United States Constitution.[43][44] Modern ISPs integrate a wide array of surveillance and packet sniffing equipment into their networks, which then feeds the data to law-enforcement/intelligence networks (such as DCSNet in the United States, or SORM[45] in Russia) allowing monitoring of Internet traffic in real time.

    See also

    References


  2. "Web history timeline". Retrieved 2015-09-21.

  3. Clarke, Roger. "Origins and Nature of the Internet in Australia". Retrieved 21 January 2014.

  4. Robert H'obbes' Zakon. "Hobbes' Internet Timeline v10.1". Retrieved November 14, 2011. Also published as Robert H. Zakon

  5. Wyatt, Edward (23 April 2014). "F.C.C., in 'Net Neutrality' Turnaround, Plans to Allow Fast Lane". New York Times. Retrieved 2014-04-23.

  6. Staff (24 April 2014). "Creating a Two-Speed Internet". New York Times. Retrieved 2014-04-25.

  7. Carr, David (11 May 2014). "Warnings Along F.C.C.'s Fast Lane". New York Times. Retrieved 11 May 2014.

  8. Crawford, Susan (28 April 2014). "The Wire Next Time". New York Times. Retrieved 2014-04-28.

  9. Staff (15 May 2014). "Searching for Fairness on the Internet". New York Times. Retrieved 15 May 2014.

  10. Wyatt, Edward (15 May 2014). "F.C.C. Backs Opening Net Rules for Debate". New York Times. Retrieved 15 May 2014.

  11. Wyatt, Edward (10 November 2014). "Obama Asks F.C.C. to Adopt Tough Net Neutrality Rules" Check |url= value (help). New York Times. Retrieved 15 November 2014.

  12. NYT Editorial Board (14 November 2014). "Why the F.C.C. Should Heed President Obama on Internet Regulation". New York Times. Retrieved 15 November 2014.

  13. Sepulveda, Ambassador Daniel A. (21 January 2015). "The World Is Watching Our Net Neutrality Debate, So Let's Get It Right". Wired (website). Retrieved 20 January 2015.

  14. Weisman, Jonathan (19 January 2015). "Shifting Politics of Net Neutrality Debate Ahead of F.C.C.Vote". New York Times. Retrieved 20 January 2015.

  15. Staff (16 January 2015). "H. R. _ 114th Congress, 1st Session [Discussion Draft] - To amend the Communications Act of 1934 to ensure Internet openness..." (PDF). U.S. Congress. Retrieved 20 January 2015.

  16. Lohr, Steve (2 February 2015). "In Net Neutrality Push, F.C.C. Is Expected to Propose Regulating Internet Service as a Utility". New York Times. Retrieved 2 February 2015.

  17. Lohr, Steve (2 February 2015). "F.C.C. Chief Wants to Override State Laws Curbing Community Net Services". New York Times. Retrieved 2 February 2015.

  18. Flaherty, Anne (31 January 2015). "Just whose Internet is it? New federal rules may answer that". AP News. Retrieved 31 January 2015.

  19. Fung, Brian (2 January 2015). "Get ready: The FCC says it will vote on net neutrality in February". Washington Post. Retrieved 2 January 2015.

  20. Staff (2 January 2015). "FCC to vote next month on net neutrality rules". AP News. Retrieved 2 January 2015.

  21. Lohr, Steve (4 February 2015). "F.C.C. Plans Strong Hand to Regulate the Internet". New York Times. Retrieved 5 February 2015.

  22. Wheeler, Tom (4 February 2015). "FCC Chairman Tom Wheeler: This Is How We Will Ensure Net Neutrality". Wired (magazine). Retrieved 5 February 2015.

  23. The Editorial Board (6 February 2015). "Courage and Good Sense at the F.C.C. - Net Neutrality's Wise New Rules". New York Times. Retrieved 6 February 2015.

  24. Weisman, Jonathan (24 February 2015). "As Republicans Concede, F.C.C. Is Expected to Enforce Net Neutrality". New York Times. Retrieved 24 February 2015.

  25. Lohr, Steve (25 February 2015). "The Push for Net Neutrality Arose From Lack of Choice". New York Times. Retrieved 25 February 2015.

  26. Staff (26 February 2015). "FCC Adopts Strong, Sustainable Rules To Protect The Open Internet" (PDF). Federal Communications Commission. Retrieved 26 February 2015.

  27. Ruiz, Rebecca R.; Lohr, Steve (26 February 2015). "In Net Neutrality Victory, F.C.C. Classifies Broadband Internet Service as a Public Utility". New York Times. Retrieved 26 February 2015.

  28. Flaherty, Anne (25 February 2015). "FACT CHECK: Talking heads skew 'net neutrality' debate". AP News. Retrieved 26 February 2015.

  29. Liebelson, Dana (26 February 2015). "Net Neutrality Prevails In Historic FCC Vote". The Huffington Post. Retrieved 27 February 2015.

  30. Ruiz, Rebecca R. (12 March 2015). "F.C.C. Sets Net Neutrality Rules". New York Times. Retrieved 13 March 2015.

  31. Sommer, Jeff (12 March 2015). "What the Net Neutrality Rules Say". New York Times. Retrieved 13 March 2015.

  32. FCC Staff (12 March 2015). "Federal Communications Commission - FCC 15-24 - In the Matter of Protecting and Promoting the Open Internet - GN Docket No. 14-28 - Report and Order on Remand, Declaratory Ruling, and Order" (PDF). Federal Communications Commission. Retrieved 13 March 2015.

  33. Reisinger, Don (13 April 2015). "Net neutrality rules get published -- let the lawsuits begin". CNET. Retrieved 13 April 2015.

  34. Federal Communications Commission (13 April 2015). "Protecting and Promoting the Open Internet - A Rule by the Federal Communications Commission on 04/13/2015". Federal Register. Retrieved 13 April 2015.

  35. microsoft. com/en-us/windows-vista/what-are-the-different-internet-connection-methods What are the different Internet connection methods?

  36. "FTTx: Fiber To The Home/Premises/Curb". The Fiber Optic Association. Archived from thefoa. org/FTTX/ the original Check |url= value (help) on October 20, 2011. Retrieved June 1, 2013.

  37. "CCNA". ciscoccna24.blogspot.com. Retrieved 2 February 2015.

  38. J.D. Falk, ed. (November 2011). Complaint Feedback Loop Operational Recommendations. IETF. RFC 6449. Retrieved 28 June 2012.

  39. Murray Kucherawy, ed. (June 2012). Creation and Use of Email Feedback Reports: An Applicability Statement for the Abuse Reporting Format (ARF). IETF. RFC 6650. Retrieved 28 June 2012. ""Mailbox Provider" refers to an organization that accepts, stores, and offers access to RFC 5322 messages ("email messages") for end users. Such an organization has typically implemented SMTP RFC 5321 and might provide access to messages through IMAP RFC 3501, the Post Office Protocol (POP) RFC 1939, a proprietary interface designed for HTTP RFC 7230, or a proprietary protocol."

  40. Gerson & Ryan A Primer on Internet Exchange Points for Policymakers and Non-Engineers Working Paper, August 11, 2012

  41. Id.

  42. cisco.com Sample Configuration for BGP with Two Different Service Providers (Multihoming) BGP article

  43. Amazing.com "Hooking up to the Internet"

  44. NSA PRISM Creates Stir, But Appears Legal. InformationWeek. Retrieved on 2014-03-12.

  45. "Obama's Speech on N.S.A. Phone Surveillance". New York Times. 17 January 2014. Retrieved 21 January 2014.

  46. "New KGB Takes Internet by SORM". Mother Jones. Retrieved 2 February 2015.